First blog post

This is your very first post. Click the Edit link to modify or delete it, or start a new post. If you like, use this post to tell readers why you started this blog and what you plan to do with it.

Featured post

Cara Mudah Budidaya Buah Persik

Cara Mudah Budidaya Buah Persik– Persik atau Prunus persica adalah tanaman buah dari famili Rosaceae. Buah persik memiliki daging buah berwarna kuning dan memiliki satu biji yang keras dibagian tengahnya serta memiliki aroma yang harum. Buah ini dalam bahasa inggris disebut Peach dan dalam bahasa jepang buah ini disebut dengan momo.

Klasifikasi ilmiah

  • Kerajaan: Plantae
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Rosales
  • Famili: Rosaceae
  • Genus: Prunus
  • Upagenus: Amygdalus
  • Spesies: P. persica

Buah persik ini memiliki banyak manfaat diantaranya Dapat menurunkan berat badan karena buah  persik rendah kalori dan tidak mengandung lemak, Dapat mencegah penyakit pemicu obesitas seperti penyakit kardiovaskular, Dapat membuat kulit lebih sehat dan lembab, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Karena manfaatnya, buah persik banyak dibudidayakan. Buah persik di Indonesia masih jarang dibudidayakan karena kesulitan pengembangbiakannya yang tidajk bisa dicangkok/distek. Buah persik dapat ditanam melalui benih, namun penanaman dengab biji benih akan memakan waktu yang lama. Namun jika anda ingin melakukan budidaya buah persik, anda perlu memperhatikan beberapa hal.

Terdapat beberapa varietas buah persik yang dapat dibudidayakan. Buah persik akan tumbuh dengan baik jika ditanam pada daerah yang memiliki keadaan tanah kering atau berada di dataran rendah, walaupun begitu budidaya buah persik ini masih dapat dilakukan di daerah dataran tinggi karena yang terpenting adalah perawatan yang perlu dilakukan secara rutin dan pohon buah persik mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Dalam penanaman tanaman buah persik ini, anda perlu menghindari tempat yang berada pada posisi yang rendah dan mudah tergenang air karena hal tersebut dapat membuat pohon tidak tumbuh optimal atau bahkan mati.

Pohon buah persik yang akan ditanam dipilih yang telah berumur sekitar 1 tahun atau lebih. Penanaman dilakukan pada saat cuaca hangat.

Setelah 5 minggu tanam, lakukan pemupukan dengan pupuk yang memiliki kandungan 2 pon pupuk nitrogen. Pada tahun kedua, berikan pupuk dengan tambahan 3/4 pupuk nitrogen pada musim semi dan awal panen.

Saat memasuki masa panen, dalam waktu 2 hingga 3 bulan jangan biarkan pohon melakukan pembuahan. Agar pohon buah persik menjadi lebih keras dan kokoh. Selain hal tersebut, lakukan pula pemotongan atau pemangkasan tunas pohon secara rutin.

Lakukan pemangkasan pada tunas yang berada ditengah pohon setelah memasuki tahun ketiga setelah tanam. Pastikan pemangkasan tersebut dilakukan setiap tahun untuk merangsang tummbuhnya buah nantinya.

Jika antar cabang telah memilki jarak sekitar 5 sampai 10 inch dan bunga pada pohon telah mekar setelah 5 hingga 8 minggu kemudian, lakukan penjarangan agar nantinya buah-buah yang dihasilkan akan tumbuh optimal dan besar-besar saat dipanen. Selain itu hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan ketahanan buah dari serangan hama dan penyakit.

Pemanenan dilakukan saat buah telah terlihat matang dan berukuran besar. Namun bukan berarti yang berwarna hijau tidak dapat dipanen karena yang terpenting secara keseluruhan buah telah terlihat telah matang. Pemanenan buah persik ii dilakukan secara hati-hati, jangan sampai buah menjadi hamcur karena buah persik mudah hancur.

Agar buah persik dapat bertahan lama, letakkan pada lemari es. Buah persik yang di buat manisan dan dikalengkan dapat membuat buah persik akan tahan hingga 1 bulan.

Sekian Informasi tentang Cara Mudah Budidaya Buah Persik, yang bisa kami sampaikan dan semoga bermanfaat.

 

Keunggulan Tanaman Buah Nangkadak

Nangkadak-Hasil perkawinan silang antara nangka mini dan cempedak

Keunggulan Tanaman Buah Nangkadak– Nangkadak, sekilas nama buah ini terdengar lucu, namun buah Nangka satu ini termasuk nangka unggul. Nangkadak adalah hasil rekayasa yang dilakukan para Ahli Pemuliaan Tanaman dari Taman Wisata Mekarsari melakukan perkawinan silang antara nangka mini (Artocarpus heterophyllus) dan cempedak (Artocarpus integer Merr) pada tahun 2000. Dari hasil penelitian intensif selama tiga tahun, mereka menemukan tiga varietas unggul baru yaitu, nangkadak, cempeka dan pedakka.

Dimana tumbuhan ini masing-masing memiliki keunggulan tersendiri, secara umum sosok tanaman dan tipe buah dari silangan ini lebih mengarah kepada cempedak, tetapi ukuran buah yang dihasilkan serta kualitas buahnya jauh lebih unggul dan berbeda dari induk aslinya. Bentuk buah nangkadak berbentuk silindris dan berkesan padat, aroma ketika buah matang terasa sangat lembut, tidak setajam cempedak, tapi lebih mengarah pada aroma nangka.  Nangkadak memiliki tekstur daging buah lembut dan dami buah tidak lengket karena getah yang dihasilkan sedikit

Keunggulan lainnya dari buah ini adalah rasanya yang sangat manis dan tidak terpengaruh oleh kondisi lingkungan sekitarnya. Buah yang dihasilkan pada musim hujan pun tetap manis, tidak seperti nangka maupun varietas cempedak lainnya yang sedikit berkurang rasa manisnya, bahkan terasa hambar jika berbuah di musim penghujan.

Pohon nangka pada umumnya yang ketinggiannya dapat mencapai 6 sampai 8 Meter untuk menghasilkan buah, keunggulan Nangkadak adalah pada tinggi 2 Meter sudah dapat menghasilkan buah yang sangat lebat..Selain lebih manis, buah ini muncul sepanjang tahun, dan dapat mulai dipanen setelah berumur 2 tahun. Padahal, pada umumnya, nangka baru berbuah pada usia 6 tahun. Pohon nangkadak  setelah berumur 2 tahun sudah bisa menghasilkan antara 30 hingga 50 buah.   Pohon Nangkadak ini sangat cocok ditanam di lahan pekarangan sempit karena ukuran pohonnya tidak terlalu besar. Dan pastinya taman atau pekarangan anda bisa lebih produktif.

Buah Nangkadak berukuran lebih kecil dibanding varietas lainnya, tapi nangkadak lebih cepat berbuah.  Satu buah nangkadak memiliki berat antara 2 kilogram (kg) hingga 3 kg. Dagingnya juga tidak lengket karena getah yang menempel sangat sedikit. Selain itu, daging buahnya berwarna kuning terang, sehingga menjadi pemikat untuk menyantapnya. Rasa buahnya, tentu saja sangat manis. Keunggulan lain buah ini adalah rasanya tidak terpengaruh kondisi cuaca. Buah nangkadak yang dipanen pada musim hujan pun tetap manis. Tidak seperti nangka atau varietas cempedak lain, yang rasa manisnya akan berkurang jika dipanen di musim penghujan.

Keunggulan Buah Nangkadak :

  • Aroma buah lembut, tidak terlalu kuat.
  • Daging buah tebal & berwarna menarik (kuning orange).
  • Rasa mendekati nangka dengan tingkat kemanisan tinggi (30° brix).
  • Tekstur daging buah lembut tanpa serat. Ukuran buah sedang (3 – 5 kg).
  • Tanaman memiliki sosok & tajuk yang kompak, pendek & rimbun.
  • Tanaman berumur genjah (2 – 3 tahun). Produktivitas buah cukup tinggi (30 – 50 bh/phn/panen).
  • Buah unik karena merupakan perpaduan nangka dengan cempedak.
  • Selamat menanam Pohon Nangkadak di pekarangan anda.

Sekian Informasi tentang Keunggulan Tanaman Buah Nangkadak, yang bisa kami sampaikan dan semoga bermanfaat.

 

Cara Menanam Duku Palembang Agar Cepat Berbuah

Cara Menanam Duku Palembang Agar Cepat Berbuah– Duku Palembang adalah salah satu duku unggul dari Sumatera Selatan. Bentuk buahnya bulat atau bulat lonjong. Kulit buahnya tipis, halus, berwarna kuning agak kecokelatan, dan sedikit mengandung getah. Daging buahnya bening dan rasanya manis. Persentase daging buahnya antara 64-77%. Keistimewaannya, duku ini jarang sekali berbiji. Dari sekitar 10-15 buah, biasanya hanya dijumpai sebuah duku yang berbiji. Produktivitas tanaman yang mulai berbuah rata-rata 12 kg/pohon/tahun, sedangkan tanaman yang sudah dewasa dapat menghasilkan 800-900 kg/pohon/tahun.

Pedoman Budidaya

Tanaman diperbanyak dengan biji. Biji ini dibersihkan dari daging yang melekat pada biji (arilus), kemudian disemaikan langsung karena biji duku tidak dapat disimpan lama. Biji duku bersifat poliembrioni sebesar l0-50%. Perbanyakan secara vegetatif dilakukan dengan sambung pucuk. Batang bawah berasal iranian semai biji duku berumur setahun lebih. Perbanyakan dengan penyusuan berhasil baik, tetapi dapat dipisahkan dari pohon induknya setelah 4-5 bulan kemudian. Sementara, cara okulasi jarang dilakukan karena kesulitan mengambil mata tempelnya. Cara cangkok juga jarang dilakukan karena pertumbuhan bibitnya lemah meskipun dapat berakar. Bibit dari biji mempunyai chadic remaja (juvenil) panjang, antara 8-17 tahun. Umur mulai berbuah untuk bibit vegetatif belum jelas, tetapi di Thailand bibit sambungan mulai berbuah pada umur 5-6 tahun. Cabang entres diambil dari varietas unggul yang daunnya masih muda, tetapi sudah mulai menua, biasanya menjelang musim hujan. Untuk memperoleh hasil sambungan tinggi sebaiknya daun cabang entres dirompes dua minggu sebelum cabang dipotong. Di Filipina, sebagai batang bawah yang kompatibel digunakan semai Dysoxylum altisimum Merr. dan Dysoxlum floribundum Merr. Duku ditanam pada jarak tanam 6-8 m dalam lubang berukuran 6o cm x 6o cm x 50 cm. Setiap lubang diberi pupuk kandang yang telah jadi sebanyak 20 kg/lubang. Bibit ditanam pada umur 1-2 tahun atau setelah mencapai tinggi 75 cm lebih. Pupuk buatan berupa campuran 100 g urea, 50 g P2O5, dan 50 g KCl per tanaman diberikan empat kali dengan selang tiga bulan sekali. Setelah ditanam, bibit harus diberi naungan dengan atap daun kelapa atau jerami kering. Kondisi lahan di sekitar bibit harus dij aga gum tetap lembap.

Pemeliharaan

Pohon muda hendaknya dinaungi dengan baik dan disirami selama beberapa tahun pertama. Pucuk utama langset yang bertipe tegak harus dipenggal, dan cabang-cabang side yang tumbuh diikat supaya tumbuh mendatar, gum perawakannya lebih memencar. Pada pohon yang lebih tua, hanya pucuk pucuk air dan cabang-cabang yang kena penyakit yang perlu dipangkas. Pemberian mulsa yang banyak dianjurkan. Persyaratan kebutuhan haranya barangkali rendah, berkat pertumbuhannya yang lambat dan hasilnya yang rendah, tetapi pemupukan yang ringan di awal musim hujan dan setelah panen mungkin bermanfaat, terutama jika ingin diproduksi hasil yang besar. Pengairan dapat digunakan untuk mempercepat pembungaan satu atau dua bulan, asalkan calon bunga telah muncul selama periode kering sebelumnya. Perbungaan mulai tumbuh 7-10 hari setelah penyiraman. Suatu masa kering yang pendek, yang terjadi ketika buah masih menempel di pohonnya akan menimbulkan bahaya turunnya panen secara serius, disebabkan oleh pecahnya buah jika kekurangan air itu tiba-tiba dipulihkan.

Hama dan Penyakit

Penyakit busuk akar dan antraknosa merupakan 2 macam penyakit yang berbahaya, yang masing-masing menyerang pohon dan buah duku. Belum jelas betul patogen mana yang menyebabkan busuk akar, sebab belum ada bukti bahwa Phytophthora spp. terlibat dalam hal ini. Antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides) tampak berupa bintik kecoklatan yang berukuran kecil sampai besar pada rangkaian buah; serangan ini menyebabkan buah berguguran lebih awal, dan juga menyebabkan kerugian pasca-panen. Penggerek kulit kayu, merupakan hama yang umum, terutama pada langsat yang bertipe tegak, yang seringkali menyebabkan jeleknya penampilan ranting-rantingnya yang mati oleh ulat-ulat ngengat ‘carpenter’ (Cossus sp.) dan ngengat hijau (Prassinoxema sp.). Ulatnya menjadi pupa di dalam lorong. Hama-hama ini aktif sepanjang musim hujan; sebagian kerusakan disebabkan oleh rusaknya kuncup bunga: Petani duku mencolek kulit kayu yang lepas dari cabang yang terserang, membunuh penggerek penggerek yang muncul, dan mengecat dengan insektisida cabang yang telah dibersihkan terlebih dahulu. Penggerek-penggerek lain menyerang batang, ranting, dan buah. Di Malaysia, ulat penggerek buah dapat menyebabkan banyak sekali buah rontok; buah-buah yang terserang itu hendaknya dikumpulkan dan dikubur untuk memotong daur hidup hama ini: Di Land, larva kumbang ‘weevil’ dijumpai di dalam buah duku. Kutu perisai dan kutu kecil (mites) dapat pula menimbulkan kerusakan yang hebat. Kelelawar, burung, dan tikus suka sekali memakan buah duku; pemberantasannya yang efektif adalah menyinari dengan baterai pada rnalam hari dan membungkus tandan-tandan buah dengan kantung-kantung nilon. Daunnya dirusak oleh binatang pengebor daun, penggulung daun, kumbang, dan kutu.

Panen dan Pasca Panen

Buah duku dipanen dengan jalan dipanjat pohonnya dan dipotongi tandan-tandan buahnya yang matarig dengan pisau atau gunting pangkas. Hendaklah hati-hati agar tidak melukai bagian batang tempat menempelnya gagang tandan, sebab perbungaan berikutnpa kwa muncul dari situ juga. Kenyataannya, daripada memanjat pohonnya Iebih baik menggunakan tangga, sebab tindakan demikian akan mengurangi kerusalcan kuncup-kuncup bunga yang masih dorman. Diperlukan empat atau lima kali pemanenan sampai semua buah habis dipetik dari pohon. Hanya pemetikan buah yang matang, yang ditaksir iranian perubahan warna, yang akan sangat memperbaiki kualitas buah. Umumnya buah yang berada dalam satu tandan kwa matang hampir bersamaan, tetapi jika pematangan tidak bersamaan, kwa sangat menqulirkan pemanenan. Buah duku harus dipanen dalam kondisi kering, sebab buah yang basah akan berjamur jika dikemas. Penanganan pasca panen Duku merupakan buah yang sangat mudah rusak, kulit buahnya berubah menjadi coklat dalam 4 atau 5 hari setelah dipanen. Buah dapat dibiarkan di pohonnya selama beberapa hari menunggu sampai tandan-tandan lainnya juga matang, tetapi walau masih berada di pohonnya buah-buah itu tetap kwa berubah menjadi coklat, dan dalam waktu yang pendek tidak kwa laku dijual di pasar. Penyimpanan dalam kamar pendingin dengan suhu 15° C dan kelembapan nisbi 85-90% dapat memungkinkan buah bertahan sampai 2 minggu, jika buah-buah itu direndam dahulu dalam larutan benomil (4 g/1). Buah duku dipasarkan dalam keranjang-keranjang bambu yang dialasi book bekas atau daun pisang kering. Seringkali buah-buah itu dipilah-pilah dahulu sebelum dijual.

Sekian Informasi tentang Cara Menanam Duku Palembang Agar Cepat Berbuah, yang bisa kami sampaikan dan semoga bermanfaat.

 

Cara Mudah Menanam Jambu Biji Kristal di Dalam Pot Berbuah Lebat

Cara Mudah Menanam Jambu Biji Kristal di Dalam Pot Berbuah Lebat– Memiliki pekarangan yang hijau merupakan dambaan setiap orang. Hal tersebut menambah nuansa seju adem dan bikin orang betah di rumah. Jika kita memiliki pekarangan yang luas tidak memiliki persoalan dalam menanam namun jika halaman pekarangan rumah yang kita miliki adalah sempit, tentunya menggunakan cara agar pekarangan tetap hijau yaitu salah satunya adalah menanam dalam pot.  Nilai tambah lain yaitu apalagi tanaman yang ditanam dapat diambil hasil panennya misalnya seperti komoditas hortikultura buah. Salah satu jenis tanaman buah yang biasa ditanam di halaman sekitar rumah adalah Tanaman Jambu kristal. Tidak banyak orang yang tahu bahwa sebenarnya terdapat 7 cara mudah menanam Jambu Kristal dalam pot, langkah ketiga terkadang orang kurang memahami membuat hal tersebut yaitu menanam jambu Kristal dalam pot kelihatan susah dan rumit.

Menanam tanaman Jambu Kristal dalam pot mirip dengan menanam tanaman Jambu Kristal di tanah. Hanya saja memang terdapat perbedaan diantaranya adalah campuran media tanam, cara memindahkan bibit tanaman ke dalam pot, perawatan pemupukan, pengairan, pemangkasan dan pengendalian penyakit. Cara menanam Jambu Biji Kristal dalam pot tidak harus menggunakan lahan yang luas seperti contohnya dapat memanfaatkan lahan yang ada disekitar pekarangan rumah yang penting dapat mendapatkan sinar matahari secara langsung tanpa ada naungan. Menanam tanaman Jambu Kristal dalam pot memiliki kelebihan yaitu memiliki nilai estetika dan indah jika dipandang mata, memiliki jual yang tinggi dan simpel serta mudah dilakukan sekalipun oleh pemula. Banyak yang mengatakan bahwa menanam jambu kristal dalam pot sangat susah dan rumit padahal sebenarnya jika mengetahui 7 cara mudah menanam Jambu Kristal dalam pot, langkah ketiga terkadang orang kurang memahami yang sering membuat kita minder dan underestimate untuk mencoba padahal dibalik dari semua itu peluang bisnis tanaman Jambu Kristal dalam pot sangat prospek dan menjanjikan.

Dilandasi atas paradigma yang demikian, berikut penjelasan mengenai 7 cara mudah menanam Jambu Kristal dalam pot, langkah ketiga orang terkadang kurang memahami:

  • MENYIAPKAN MEDIA TANAM

Tanaman dalam wadah pot atau polybag membutuhkan media tanam dibuat sebagai pengganti tanah. Oleh karena itu, harus bisa menggantikan fungsi tanah bagi tanaman. Media tanam memiliki fungsi untuk menopang tanaman, memberikan nutrisi dan menyediakan tempat bagi akar tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Lewat media tanam tumbuh-tumbuhan mendapatkan sebagian besar nutrisinya.

Ragam bahan dapat dimanfaatkan untuk pembuatan media tanam mulai dari yang alami hingga yang sintetis. Media tanam dari bahan organik yang banyak tersedia di alam, sehingga harga murah dan lebih mudah pembuatannya. Bahan yang digunakan dalam media tanam adalah tanah, kompos, sekam, cocopeat. Tanah sebagai bahan utama, kriteria yang baik untuk media tanam sebaiknya diambil dari lapisan bagian (top soil). Tanah yang baik untuk media tanaman adalah tanam gembur, bukan tanah terlalu berpasir dan terlalu lempung. Kompos merupakan bahan organik yang berfungsi sebagai penyedia unsur hara bagi tanaman, memperbaiki struktur fisik tanah dan meningkatkan kapasitas tukar kation. Kompos yang digunakan untuk media tanam adalah kompos padat dan matang. Arang sekam merupakan hasil pembakaran tak sempurna dari sekam padi. Manfaat arang sekam sebagai media tanam adalah dapat menetralisir keasaman tanah, menetralisir racun, meningkatkan daya ikat tanah terhadap air, merangsang pertumbuhan mikroba yang menguntungkan bagi tanaman, menjadikan tanah gembur sehingga memperbaiki drainase dan aerasi tanah. Coco peat (sabut kelapa) dapat menggantikan arang sekam karena mempunyai sifat yang hampir sama. Media tanam sabut kelapa cocok digunakan di daerah yang kering dengan curah hujan rendah.

Cara membuat media tanam adalah Siapkan tanah yang terlihat gembur dan subur, lebih baik diambil dari lapisan paling atas kemudian ayak hingga menjadi butiran halus. Usahakan tanah dalam keadaan kering (tidak menggumpal) karena tanah yang menggumpal mengakibatkan bahan-bahan tidak tercampur dengan merata. Siapkan kompos (bikashi, pupuk hijau daun, takakura) yang telah matang. Ayak kompos atau humus tersebut sehingga menjadi butiran halus. Siapkan arang sekam yang sudah jadi. Campurkan tanah, kompos, dan arang sekam dalam sebuah wadah hingga merata dengan perbandingan campuran adalah 2 bagian tanah, 1 bagian kompos dan 1 bagian arang sekam (2:1:1). Aduk hingga merata dan masukkan campuran tersebut ke dalam pot sehingga media tanam sudah siap digunakan.

  • PEMILIHAN BIBIT JAMBU KRISTAL YANG BAIK

Pemilihan bibit jambu kristal yang baik dapat menggunakan dari bibit biji buah, hasil stek dan cangkok. Sebaiknya gunakan bibit hasil dari stek atau cangkok karena kualitas buahnya terjamin. Umur bibit yang ditanam dalam pot sebaiknya 6 bulan dengan tinggi 50-70 cm. Pilihlah bibit yang jelas varietasnya dan unggul, bebas penyakit sehingga produktivitas buah tinggi saat dibudidayakan.

  • MEMINDAHKAN BIBIT TANAMAN JAMBU KRISTAL KE DALAM POT

Langkah ketiga inilah yang sering membuat gagal atau mati tanaman jambu kristal ke dalam pot sehingga membuat pandangan seolah-olah menanam tanaman buah jambu kristal dalam pot kelihatan susah dan rumit. Padahal jika kita mengetahui cara dan langkah yang tepat memindahkan bibit tanaman jambu kristal ke dalam pot sangat mudah dan tidak rumit. Cara memindahkan bibit tanaman jambu kristal ke dalam pot diawali dengan menyiapkan pot (drum bekas atau bahan yang lain) sesuai dengan besar tanaman yang telah diisi campuran media tanam yang telah didiamkan selama seminggu sebelumnya. Ambil bibit tanaman jambu kristal dari polibag kemudian tekan isi tanah dalam polibag sehingga akan memadat. Kemudian buka polibag dengan cara menggunting atau mensobek polibag dan masukkan bibit tanaman jambu kristal ke dalam pot. Posisi bibit jambu kristal harus tepat di tengah pot, kemudian timbun dengan media tanam sampai pangkal batang. Padatkan media tanam di sekitar tanaman, pastikan tanaman sudah ditopang dengan kuat sehingga tidak roboh. Kemudian siram dengan air untuk menjaga kelembaban tanaman. Untuk mengurangi penguapan tanaman sebaiknya pangkas sebagian daun atau batang tanaman. Letakan tanaman jambu kristal dalam pot di tempat yang teduh agar lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan. Setelah satu minggu dari pemindahan tanaman ke dalam pot, sebaiknya pindahkan ke tempat yang terkena matahari secara langsung.

  • PERAWATAN PENYIRAMAN

Penyiraman tanaman Jambu Kristal dalam pot berfungsi untuk memberikan kebutuhan air pada tanaman. Pada saat musim kemarau penyiraman dilakukan setiap hari pada pagi atau sore hari sebalinya ketika musim penghujan melakukan penyiraman dilakukan jika media tanam terlihat kering. Penyiraman secara sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan selang atau memakai gembor. Menanam jambu kristal dalam pot pada skala yang banyak dan jangka yang panjang sebaiknya penyiraman dilakukan dengan membangun sistem irigasi. Sistem irigasi yang paling tepat untuk tabulampot adalah irigasi tetes karena memiliki kelebihan yakni hemat air, irit tenaga kerja dan mudah dikontrol. Investasi dana yang dibutuhkan untuk membuat instalasi tidaklah sedikit namun dapat bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang.

  • PERAWATAN PEMANGKASAN

Pemangkasan pada tanaman Jambu Kristal adalah hal yang penting dan tidak boleh ditinggalkan karena secara langsung berpebgaruh terhadap produktivitas dan kualitas buah jambu kristal. Prinsip secara sederhana adalah cabang tanaman yang dipangkas akan memutus distribusi unsur hara yang terbesar pada pucuk cabang atau tunas muda serta beralih ke buah sehingga kualitas buah meningkat dan cabang yang dipangkas akan merangsang pertumbuhan cabang baru yang akan menghasilkan buah sehingga produktivitas buah juga akan meningkat.

Manfaat pemangkasan dan perebahan pada tanaman jambu kristal adalah distribusi cahaya matahari merata keseluruh bagian tanaman terutama daun sehingga proses fotosintesis optimal, sirkulasi udara antar bagian tanaman lancar sehingga kelembaban tinggi yang dapat menimbulkan penyakit tidak terjadi, membatasi pertumbuhan tanaman sehingga memperpanjang usia produktivitas tanaman karena sering diremajakan dan membuat bentuk tanaman lebih pendek dan simpel secara langsung mempermudah pekerjaan perawatan tanaman seperti pembungkusan buah, panen, penyemprotan pestisida dan perawatan lainnya. Tujuan pemangkasan tanaman jambu kristal yang ditanam dalam pot adalah membentuk tanaman, pemangkasan produksi dan pemangkasan untuk peremajaan sehingga tanaman terlihat indah dan daun tidak terlalu lebat namun berbuah banyak. Selain itu pemangkasan dilakukan agar semua bagian tanaman bisa terkena sinar matahari secara langsung. Pemangkasan dilakukan dengan menggunakan gunting pangkas atau parang tajam. Dalam pemangkasan salah satu teori yang sering digunakan dalam tanaman jambu kristal dalam pot adalah pemangkasan 1-3-9 yaitu dalam 1 buah batang utama hanya terdapat maksimal 3 batang sekunder dan dalam 1 batang sekunder terdiri dari 3 batang tersier. Batang yang dipilih haruslah yang berkualitas yakni bebas dari penyakit dan hama serta mempunyai unsur estetika. Selain itu pangkas yang pertumbuhan tidak normal, terluka, atau terkena penyakit. Praktek dalam pemangkasan adalah pada tanaman jambu kristal yang memiliki tinggi 1 meter dengan umur 2 tahun, pangkas batang utama jambu kristal sepanjang 25 cm dari ujung batang. Dua bulan yang akan datang muncul cabang baru kemudian pilihlah tiga cabang yang sehat dan arah tumbuhnya berlawanan serta sisanya dilakukan pemangkasan.

Pemangkasan produksi berhubungan dengan fungsi produksi tanaman. Pemangkasan tersebut dilakukan pada tunas air untuk merangsang pembungaan. Pemangkasan juga dilakukan terhadap batang yang terlihat berpenyakit. Pemangkasan peremajaan dilakukan pada tanaman yang sudah tua yang biasanya juga dilakukan penggantian media tanam dan pot (repotting). Pada proses tersebut beberapa cabang perlu dipangkas bahkan pada kondisi tertentu terkadang hanya menyisakan batang primer saja.

  • PERAWATAN PEMUPUKAN

Pemupukan perlu menjadi perhatian dalam media tanam tanaman jambu kristal dalam pot karena cadangan nutrisi yang sangat terbatas, sehingga perlu dilakukan pemupukan lagi agar kandungan unsur hara pada media tanam tetap tersedia. Jadwal pemupukan pertama biasanya dilakukan satu bulan setelah masa tanam dan selanjutnya dilakukan pemupukan setiap 4 bulan sekali. Jenis pupuk yang aman digunakan dan mudah diperoleh sebaiknya adalah menggunakan jenis pupuk organik yaitu kompos, pupuk kandang atau pupuk cair organik. Kandungan unsur hara pupuk organik tidak seakurat pupuk kimia, melainkan pupuk organik mempunyai kandungan unsur hara yang lebih lengkap. Interval pemberian pupuk kandang lima bulan sekali. Sementara pemberian NPK, pupuk daun dan buah, tetap tiga bulan sekali.

  • PERAWATAN PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman jambu kristal dalam pot sebaiknya dilakukan sejak awal dengan penggunaan bibit yang unggul dan berkualitas. Bibit unggul lebih kuat dan tahan terhadap serangan penyakit dan hama. Pengendalian hama dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan media tanam yang digunakan misalnya dengan membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman yang dapat menjadi sumber penyakit. Upaya yang dilakukan jika tanaman jambu kristal sudah terlanjur terkena penyakit dan hama dapat secara langsung memberantas secara manual yaitu dengan mengambil hama secara langsung dan memotong cabang tanaman yang terserang. Untuk pemberantasan hama sebaiknya menggunakan pestisida organik sesuai dengan takaran.

Sekian Informasi tentang Cara Mudah Menanam Jambu Biji Kristal di Dalam Pot Berbuah Lebat, yang bisa kami sampaikan dan semoga bermanfaat.

 

Cara Mudah Membudidayakan Belimbing Dewi Untuk Pemula

Cara Mudah Membudidayakan Belimbing Dewi Untuk Pemula– Belimbing (Averrhoa carambola) atau Star fruit adalah salah satu tumbuhan buah yang memiliki bentuk khas. Tanaman ini berasal dari Sri Langka, India dan Indonesia. Namun kini penyebarannya sudah sangat luas yaitu hampir di seluruh penjuru dunia. Belimbing adalah salah satu tanaman buah tropis, pohon buah belimbing memiliki ketinggian sekitar 5 meter dengan banyak cabang. Daunnya majemuk dan memiliki panjang sekitar 50 cm, bunga pada tumbuhan belimbing memiliki warna merah muda. Buah pada tumbuhan belimbing mengandung banyak air, memiliki warna kehijauan dan ada yang kuning, apabila buah di potong maka akan terlihat penampang melintangnya seperti bentuk bintang. Rasa buahnya manis dengan sedikit asam, biji pada buah berwarna hitam atau coklat.

Klasifikasi Ilmiah Belimbing

  • Kerajaan: Plantae
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Oxalidales
  • Famili: Oxalidaceae
  • Genus: Averrhoa
  • Spesies: A. carambola

Belimbing memiliki berbagai manfaat diantaranya yaitu dapat mengobati batuk pada anak, dapat mengobati sariawan dan gusi berdarah, dapat mengatasi panu dan jerawat dan lain sebagainya.

Ada banyak verietas jenis belimbing, salah satunya yaitu belimbing dewi. Belimbing dewi adalah varietas unggulan dari tanaman belimbing. Keunggulan varietas belimbing dewi yaitu bentuk buahnya proporsional, memiliki kulit yang mengkilap, dan berwarna kuning jingga. Setiap buah belimbing dewi berukuran sekitar 10-15 cm dengan bobot rata-rata sekitar 200-250 gram.

Cara Budidaya Belimbing Dewi

  • Syarat Tumbuh BelimBing Dewi

Pohon belimbing dewi paling bagus dibudidayakan di daerah dengan ketinggian 100-500 m dpl dan  biasanya memiliki 7,5 bulan basah dan 4,5 bulan kering. Pohon belimbing dewi ini bisa ditanam di hampir semua jenis tanah. Usahakan kondisi lahan tanamnya terbuka dengan intensitas penyinaran 40-50% dan pH tanah 5,5-7,5.

  • Persiapan Lahan Tanam Belimbing Dewi

Bersihkan gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh di sekitar lahan, lalu buatlah lubang tanam berukuran 50 x50 cm atau 70 x 70 cm dengan jarak antara lubang sekitar 5-7 m. Pisahkan tanah galian bagian atas dengan tanah bagian bawah. Biarkan lubang tanam tersbeut selama 1-2 minggu.

  • Penanaman Belimbing Dewi

Pada saat penanaman, masukkan tanah galian bagian bawah terlebih dahulu ke dalam lubang tanam, sedangkan tanah galian bagian atas dicampur dengan dengan 10 kg pupuk kandang dan 0,25 kg NPK (15-15-15).

Lepaskan polybag bibit belimbing dewi dengan hati-hati agar tidak merusak perakaran dan medianya. Tanamkan bibit dalam posisi yang tegak lalu timbun kembali dengan media tanam berupa campuran tanah galian, pupuk NPK dan pupuk kandang. Usahakan timbunan lubang tanam membentuk permukaan tanah yang cembung. Selanjutnya, pasang ajir sebagai penyangganya. Pastikan tidak ada bagian batang okulasi (grafting) yang tertutup oleh tanah.

  • Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman Belimbing Dewi

Lakukan pemupukan susulan pertama kali pada saat tanaman belimbing dewi berusia 4 bulan dengan menggunakan pupuk NPK sebanyak 200-300 gram/pohon. Dalam rentang umur 1-3 tahun, tanaman perlu diberikan NPK sebanyak 0,5-1 kg/pohon per tahun. Teknik pemupukan belimbing dewi yaitu dengan membuat parit yang melingkari tajuk luar tanaman sejauh 50 cm, taburkan pupuk ke parit, lalu tutup parit menggunakan tanah di sekitarnya. Tambahkan dosis NPK pada tanaman yang berusia lebih dari 3 tahun.

Lakukan pemangkasan dimulai dari bagian pucuk dari bakal batang utama, tepatnya 1 cm di atas ruas keenam, sisakan 2 cabang dari ruas yang tumbuh. Lalu pangkas bagian ruas keempat. Begitu pola seterusnya hingga menghasilkan tajuk pohon belimbing yang sesuai dengan keinginan dan perencanaan kalian.

Jika sudah mulai berbuah, lalukan penjarangan buah. Tujuan penjarangan buah ini yaitu untuk meningkatkan kualitas buah, baik dari segi ukuran ataupun penampilan. Buah terpilih lalu dibungkus dengan plastik untuk mencegah serangan lalat buah.

  • Pemanenan Buah Belimbing Dewi

Belimbing biasanya mulai menghasilkan buah layak panen saat berumur 2 tahun dengan waktu pertumbuhan dari bunga menjadi buah masak sekitar 70-90 hari. Masa panen belimbing dapat mencapai 3-4 kali/tahun. Ciri-ciri buah belimbing dewi yang layak panen yaitu bentuk buah sudah penuh, warnanya dominan jingga dan permukaannya mengkilap.

Sekian Informasi tentang Cara Mudah Membudidayakan Belimbing Dewi Untuk Pemula, yang bisa kami sampaikan dan semoga bermanfaat.

 

Tanaman Duku Tanpa Biji dan Cara Merawatnya

Bibit Duku Tanpa Biji – Bibit Duku Tanpa Biji yang buahnya tidak berbiji dan rasanya manis

Tanaman Duku Tanpa Biji dan Cara Merawatnya-Buah duku begitu diminati oleh banyak masyarakat di Indonesia, Buah duku memang sangat terkenal memilii rasa yang manis segar dan menjadikan kita tidak bisa berhenti memakannya. tetapi pernahkah anda saat tengah enak-enaknya makan buah duku, lalu tidak sengaja terkunyah bijinya dan menjadikan rasanya berubah menjadi pahit seketika. Tapi jangan khawatir karena sudah ada Duku tanpa biji.

Buah duku tanpa biji memiliki rasa yang manis, sama seperti rasa duku pada umumnya, tetapi keunggulanya yaitu tidak berbiji, sehingga aman dikonsumsi oleh anak-anak dan tak perlu khawatir tersedak atau merasa pahit.

Buah duku tanpa biji, berbentuk bulat (ada yang bulat memanjang) dengan permukaan berbulu halus berwarna kekuningan. Daging buahnya berupa arilus (salut biji / pembungkus biji) yang berwarna putih bening, tebal dan berair dengan rasa ada yang manis dan masam. Untuk duku tanpa biji, bijinya tidak berkembang tetapi salut bijinya tumbuh tebal dan manis.

Tanaman duku tanpa biji (Lansium domesticum var. duku) merupakan salah satu varian dari Lansium parasiticum (syn. Lansium domesticum) dari famili Meliaceae.

Pohon duku tanpa biji akan menghasilkan bunga yang akan menjadi bakal buah di ujung rantingnya dengan ukuran 9 sampai 21 cm. Buahnya berbentuk bulat (ada yang bulat memanjang) dengan permukaan berbulu halus berwarna kekuningan. Daging buahnya berupa arilus (salut biji / pembungkus biji) yang berwarna putih bening, tebal dan berair dengan rasa ada yang manis dan masam. Untuk duku tanpa biji, bijinya tidak berkembang tetapi salut bijinya tumbuh tebal dan manis. Hal yang unik pada buah duku tanpa biji ini, biasanya tiga hari setelah dipetik kulit buah duku tanpa biji akan berubah dari coklat menjadi hitam. namun kita gak per khawatir karena perubahan yang terjadi tidak merubah rasa dari buahnya.

Cara Budidaya Bibit Duku Tanpa Biji

Tanaman duku tanpa biji dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki ketinggian tidak lebih dari 650 mdpl dengan curah hujan sekitar 15 mm – 2500 mm per tahun dan suhu sekitar 19°C. Tanah yang baik digunakan untuk budidaya yaitu tanah yang subur, kaya akan bahan organik, dan memiliki aerasi yang baik dengan derajat keasaman atau pH sekitar 6-7.

Pemeliharaan atau perawatan Tanaman duku tanpa biji tergolong mudah, yang perlu anda perhatikan diantaranya yaitu:

Penyiangan

Lakukan penyiangan terhadap gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang ada disekitar tanaman duku agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan tidak berebut nutrisi dengan gulma tersebut.

Pemupukan

Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk organik , urea , TSP dan ZA dengan dosis sesuai dengan kondisi dan ukuran pada tanaman duku.

Penyiraman

Lakukan penyiraman yang cukup apabila pada musim kemarau, namun apabila tanaman telah tumbuh dengan kokoh maka penyiraman dapat dilakukan seperlunya saja.

Sekian Informasi tentang Tanaman Duku Tanpa Biji dan Cara Merawatnya, yang bisa kami sampaikan dan semoga bermanfaat.

 

Khasiat Markisa Ungu untuk Kesehatan dan Kecantikan

Khasiat Markisa Ungu untuk Kesehatan dan Kecantikan– Buah markisa merupakan salah satu buah yang memang tumbuh banyak di daerah-daerah tropis dan sub tropis. Buah markisa banyak disukai tidak hanya dikarenakan rasanya yang enak saja, melainkan karena banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari buah markisa. Di Indonesia, terdapat dua jenis buah markisa yaitu markisa kuning dan markisa ungu. Markisa kuning banyak ditemukan di daerah dataran rendah sedangkan untuk markisa ungu banyak ditemukan di dataran tinggi. Namun kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai markisa ungu. (baca juga: Manfaat Tanah Kapur)

Markisa ungu memiliki rasa buah yang tidak terlalu manis dan lebih cenderung ke masam. Akan tetapi buah ini tetap banyak digemari dan diolah menjadi beragam olahan-olahan makanan dan minuman. Namun siapa sangka buah ini ternyata juga memiliki manfaat lainnya yang baik untuk pengobatan dan kesehatan. Banyak sekali kandungan zat-zat penting di dalam buah markisa ungu yang  baik untuk kesehatan tubuh seperti riboflavin, fitokimia, asam sitrat, asam askorbat, niasin, krisin, karoten, kalsium, zat besi, mineral, lemak, fosfor, dan masih banyak lainnya. Dan berikut ini beberapa manfaat buah markisa ungu untuk kesehatan dan pengobatan. (baca juga: Manfaat Bengkoang Untuk Gigi)

  1. Anti Kanker

Buah markisa ungu dipercaya kemampuannya sebagai anti kanker yang dapat melindungi sel-sel tubuh anda dari bahaya kanker yang menyerang. Buah markisa ungu mampu merasuk ke dalam tubuh beserta seluruh kandungan vitamin dan mineralnya.

  1. Meredakan Asma

Markisa ungu juga dipercaya mampu meredakan asma. Bagi anda penderita asma, dengan mengkonsumsi buah markisa ungu secara rutin mampu membantu pernapasan anda menjadi lebih rileks ketika gejala-gejala asma mulai datang.

  1. Mengontrol tekanan darah tinggi

Manfaat lain dari buah markisa adalah untuk mengontrol tekanan darah terutama bagi anda penderita hipertensi (darah tinggi). Dengan mengkonsumsi buah markisa ungu secara rutin, maka dapat membuat tekanan darah anda menjadi lebih stabil.

  1. Melancarkan pencernaan

Bagi anda yang sering mengalami susah buang air besar, anda dapat mencoba mengkonsumsi buah markisa ungu secara rutin. Kandungan serat yang cukup tinggi di dalam buah nya mampu membantu melancarkan pencernaan anda.

  1. Mengatasi Sariawan

Kandungan vitamin C pada buah markisa ungu cukup banyak sehingga dapat membantu mencegah dan mengatasi penyakit sariawan yang menyerang rongga mulut anda. Sariawan bisa saja menyerang anda kapanpun dikarenakan tubuh anda kekurangan vitamin C, sehingga akan lebih baik jika anda rutin mengkonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C  salah satunya yaitu buah markisa ungu.

  1. Membantu Diet

Bagi anda yang ingin menurunkan dan membentuk badan ideal, anda bisa mencoba untuk memasukkan buah markisa ungu ke dalam menu makanan sehari-hari. Memilih buah markisa ungu dapat membuat diet anda akan sukses.  Kandungan gizi di dalam buah markisa ungu sangat tinggi namun tidak akan meningkatkan kadar kolestrol di dalam tubuh anda.

  1. Mencegah Penuaaan

Selain dapat bermanfaat bagi pengobatan dan kesehatan tubuh, buah markisa ungu juga sangat berkhasiat dalam bidang kecantikan salah satunya yaitu memapu mencegah penuaan dini pada tubuh anda. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin C yang cukup tinggi yang mampu menjadi antioksidan alami bagi tubuh. Zat antioksidan sendiri mampu melindung tubuh dari efek radikal bebas sehingga mampu memperlambat penuaan dini yang terjadi. Selain itu, kandungan vitamin C nya juga berkhasiat membantu pembentukan kolagen sehingga membuat kulit menjadi lebih awet muda dan kencang. (baca juga: Manfaat Ketan Merah)

  1. Mengatasi Iritasi Kulit

Buah markisa ungu juga dipercaya mampu untuk mengatasi iritasi yang terjadi pada kulit. Iritasi biasanya disebabkan karena adanya bakter-bakteri yang berkembang di kulit mapun alergi pada suatu hal tertentu. Buah markisa cocok digunakan untuk mengatasi iritasi kulit karena memiliki sifat anti inflamasi yang bisa meredakan gejala iritasi ringan hingga berat.

Demikianlah Informasi tentang Khasiat Markisa Ungu untuk Kesehatan dan Kecantikan, dan semoga bermanfaat.

 

Tanaman Buah Tin Purple Jordan

Tanaman Buah Tin Purple Jordan- buahnya berwarna ungu kehitaman, rasanya manis, dan mudah dibudidayakan

Buah Tin Purple Yordan merupakan buah yang sangat istimewa dan berbeda dari buah tin jenis lain. Jikalau umumnya Buah Tin memiliki daging buah yang berwarna Hijau atau Kuning, maka Buah Tin Purple Yordan ini memiliki buah berwarna ungu kehitaman.

Buah Tin Purple Jordan adalah Salah satu varietas buah Tin yang dibudidayakan di Indonesia. Sesuai dengan namanya, buah Tin yang berasal dari Jordania ini memiliki warna ungu violet kehitaman saat buah sudah matang

Keunggulan dari Buah Tin Purple Yordan yaitu memiliki warna ungu yang sangat cantik dan khasiat buah yang terkandung di dalamnya.

Untuk soal rasa, anda tidak perlu khawatir karena Buah Tin Purple Yordan ini memiliki rasa yang manis, Teksturnya empuk, aromanya harum, rasanya keset.

Tanaman Buah Tin Purple Jordan juga dikenal dengan nama buah Ara, atau di Eropa biasa disebut dengan nama buah Fig. Tanamannya terbilang adaptif, cepat tumbuh, buahnya produktif, dan mudah cara merawatnya

Tanaman Buah Tin Purple Jordan Merupakan tumbuhan dari genus Ficus yang berkerabat dengan pohon beringin. Tingginya kandungan pektin pada buah tin matang ini sangat cocok dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan selai, jelly, maupun marmalade. Sedangkan buah yang masih muda bisa dimanfaatkan sebagai sayur.

Secara fisik, Tanaman Buah Tin Purple Jordan ini Pohonnya memiliki batang lunak berwarna abu-abu, dan bisa tumbuh mencapai tinggi 10 meter.

Memiliki daun tunggal menjari yang tekstur permukaan atasnya bersisik halus dan permukaan bawahnya berambut lembut. Karakter daunnya menjari namun hanya 3 ruas daun saja, sedangkan di pohon tin lainnya daunnya 5 ruas. Serta daun tanaman buah Tin Purple Jordan ini seperti daun jati.

Jika diperhatikan, bunga buah tin tertutup oleh dasar bunga dan berbentuk seperti buah. Sehingga jika hanya dilihat sekilas, biasanya bunganya tidak terlihat.

Pohon Buah Tin Purple Jordan sudah mampu belajar berbuah saat usia tanaman mencapai 4-5 bulan, dan akan lebih cepat berbuah saat musim panas.

Demikianlah Informasi tentang Tanaman Buah Tin Purple Jordan, dan semoga bermanfaat.

 

Tips Membuat Tabulampot Apel India

Tabulampot Apel India

Tips Membuat Tabulampot Apel India-Putsa atau Apel India (Ziziphus Mauritiana Lam) adalah salah satu jenis tanaman buah yang berasal dari India yang memiliki buah seperti tomat belum masak tapi rasanya manis, renyah seperti apel, berukuran kecil yaitu sekitar 5 cm. Pohon apel india ini merupakan tanaman semak berduri dengan batang dan daun hijau

Tanaman apel India ini dapat tumbuh diberbagai kondisi. Di Indonesia, tanaman putsa atau apel India sulit didapatkan, jika ada harga bibit bisa sangat tinggi bisa mencapai 100 ribuan per bibit.

Cara Menanam dan Merawat Putsa atau Apel India Dalam Pot

  • Syarat Tumbuh Putsa

Putsa termasuk tanaman buah yang mudah beradaptasi di berbagai kondisi dan lingkungan. Habitatnya berada di dataran dengan ketinggian tempat 0-1.500 m dpl, mampu bertahan pada kondisi kering dengan curah hujan hanya 150-2.500 mm per tahun, membutuhkan cahaya matahari berkisar 50-60% per hari dan suhu sekitar 16-27° C dengan kelembapan sekitar 80%.

  • Pemilihan Bibit Putsa

Bibit putsa dapat diperoleh dengan membelinya di toko tanaman dengan harga bibit putsa berkisar antara 100 hingga 500 ribu rupiah. Pilihlah bibit yang baik, yang sehat dan bebas dari hama dan penyakit.

  • Cara Menanam Putsa Dalam Pot

Pot yang digunakan bisa berupa pot tanah atau pot plastik dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran bibit pohon putsa atau apel india tersebut serta pastikan memiliki lubang drainase yang baik.

Selanjutnya siapkan media tanam berupa campuran tanah merah, pupuk kandang, sekam mentah dengan perbandingan 1:1:1 atau campuran tanah merah, sekam bakar, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2:3.

Jika semua sudah siap, segera lakukan penanaman. Masukkan media tanam ke pot lalu buat lubang tanam dan tanam bibit lalu timbun kembali dan sedikit padatkan.

  • Cara Merawat Putsa Dalam Pot

Lakukan penyiraman secara rutin yaitu setiap 2 kali sehari atau bisa juga disesuaikan dengan kondisi cuaca.

Lakukan pula pemupukan agar nutrisi yang dibutuhkan tanaman terpenuhi. Bibit putsa yang berumur setahun setelah okulasi, diberi pupuk NPK dengan dosis sekitar 25 gram. Jika tanaman sudah lebih besar, dosis pupuk ditingkatkan menjadi 2-3 kali lipat. Untuk menambah kesuburan, berikan pula pupuk kandang dengan dosis 5-10 kg per pot setiap 6 bulan sekali.

  • Masa Panen Putsa atau Apel India

Buah putsa atau apel india, umumnya dapat berbuah setelah berumur sekitar 1 hingga 2 tahun. Tanaman apel india atau putsa ini dapat berbuah sepanjang tahun dan menghasilkan buah yang produktif.

Demikianlah Informasi tentang Tips Membuat Tabulampot Apel India, dan semoga bermanfaat.

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑